Perindo Kota Pasuruan

Sumber Foto : http://www.antarafoto.com/

JAKARTA, 24/2 - DEKLARASI PERINDO. Ketua Umum Persatuan Indonesia (PERINDO) Hary Tanoesoedibjo memberi pidato dalam Deklarasi PERINDO di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/2). Organisasi masyarakat PERINDO tersebut dideklarasikan oleh 147 orang deklarator yang berasal dari berbagai latar belakang diantaranya musisi. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/ama/13.

Deklarasi Perindo, 24 Februari 2013 di Istora Senayan

Hary Tanoesoedibjo memantabkan diri untuk mendirikan Organisasi Masyarakat (Ormas). Rencananya, ormas yang digagas dengan nama Persatuan Indonesia (Perindo) ini akan dilauncing pada tanggal 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.

"Perindo akan diluncurkan secara nasional pada tanggal 24 Februari di Istora Senayan, Jakarta. Banyak pihak yang sudah menyatakan akan bergabung," kata Harry usai Ground Breaking MNC Tower Surabaya di Jalan Taman Ade Irma Suryani, Jum'at (15/2/2013).

CEO MNC Group ini mengatakan, ormas yang didirikannya itu adalah untuk kepentingan dalam membangun bangsa. Selain itu, gerakan ini lebih ditonjolkan adalah gerakan pemuda. Sehingga pemuda tidak hanya menjadi penonton dan harus berbuat demi bangsa dan negera.

"Indonesia khan 84 persen isinya pemuda. Yakni pada usia produktif di bawah 55 tahun. Saya mendorong pemuda untuk bangkit jangan jadi penonton," katanya.

Hary juga belum menyatakan apakah nanti, ormasy tersebut akan berafiliasi dengan partai politik atau tidak. Menurutnya, baik ormas atau partai politik hanya sebuah alat untuk mewujudkan bagiamana membawa bangsa ini lebih baik. Apapun alat yang digunakan tidaklah penting. Dan yang terpenting adalah tujuan demi bangsa Indonesia. Jika memang nanti ormas ini akan berafiliasi dengan Parpol, tentunya tidak sembarangan.

Perindo tentu akan mencari parpol yang bersih, punya sikap yang jelaa, konsisten pada tujuan akhir partai dan tidak terlalu banyak konlik di internal partai. "Kalau banya konflik energi kita akan sia-sia dan hanya muter-muter saja di dalam tanpa memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," tandasnya. Sayangnya, Harry enggan menyebut partai mana yang akan berafiliasi dengan Perindo.

"Terlalu pagi ya. Itu hanya kreteria jika Perindo akan berafiliasi dengan parpol. Kita lihat saja nanti," ujarnya.

Harry juga tidak menepis bahwa beberapa kader dari partai NasDem juga akan terlibat dalam ormasy tersebut. Bahkan, ia menganggap semua anggota ormas ini adalah tokoh. sehingga masing-masing anggota memiki kuajiban untuk melakukan cita-cita perindo. "Banyak dari mereka (mantan Kader partai NasDem) yang ikut ormas ini. Jumlahnya jutaan lah secara nasional," tukasnya.

Acara deklarasi ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional antara Wiranto, Agum Gumelar, Din Syamsuddin, Yusril Ihza Mahendra, Romli Atmasasmita, Adhyaksa Dault serta Jeffry Geovannie.

Dalam sambutannya, Hary Tanoesodibyo menyatakan bahwa Perindo hadir sebagai jawaban atas berbagai kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan. Perindo sangat menghargai kemajemukan masyarakat Indonesia, terbuka bagi siapa saja namun akan memfokuskan aksi-aksi sosialnya kepada masyarakat golongan bawah khususnya tani, nelayan dan buruh.

Perindo meyakini bahwa dengan peningkatan produktifitas masyarakat maka akan memberi kontribusi positif secara langsung pada pembangunan.

Perindo juga akan berperan aktif mendorong peningkatan potensi UKM, gerakan mahasiswa, serta pelaku sosial dan politik yang berintegritas.

Selain itu, sebagai ormas, Perindo juga akan berperan sebagai pressure group untuk memberi kritik membangun demi kemajuan bangsa Indonesia.

Inisiator Perindo terdiri atas 3 orang yaitu Hary Tanoesodibyo, Ahmad Rofiq serta Hendri Suparman. Deklarator Perindo terdiri atas 147 orang di antaranya: Yusril Ihza Mahendra, Prof Romli Atmasasmita, Rajasapta Okto, Arya Sinulingga, Andre Hehanussa, Irianti Erningpraja, Katon Bagaskara, Andi Saiful Haq, Syarifudding Sudding, Nur Hasan, Sanusi Ramadhan serta Hilal Syahrim.

Sumber tulisan : portaljatim.com dan http://makassar.tribunnews.com